Untuk pertama kalinya buat tulisan yang agak seriusan, tulisan ini
sengaja dibuat dan disedikasikan buat para ibu – ibu atau para wanita
yang akan menjadi ibu.
Tidak dapat dipungkiri lagi bahwa jasa seorang
ibu itu luar biasa, seperti kata pepatah kasih ibu itu sepanjang masa.
Mulai dari melahirkan kita, kemudian membesarkan kita, mengganti popok
kita, menenangkan kita waktu rewel terus nangis – nangis gak karuan,
mengajar kita, menasehati kita kalau berbuat salah, ngantarin ke sekolah
waktu TK dulu, merawat kita di rumah waktu kita sakit, khawatir lalu
menelpon kita waktu kita gak sama – sama di rumah, dan masih banyak lagi
bukti kasih seorang ibu buat kita. Tapi apa yang sudah kita berikan
buat orang tua kita? Apa kita sudah bisa membahagiakan orang tua kita?
Apa kita melukai hati orang tua kita? Khususnya ibu kita.
Terkadang
kita ngerasa, kalau orang tua kita terlalu kolot pemikirannya, terlalu
protektif, dan lain – lain sampai kita melawan bahkan membentak mereka.
Apa kalian pernah melihat orang tua khususnya ibu kita yang menangis
karena kita? Ketika ini terjadi, menurut gue inilah kegagalan terbesar
seorang anak. Banyak anak yang kalau ditanya kalau sudah besar dan punya
uang banyak apa yang akan dilakukan, dan jawaban pertama yang akan
muncul adalah akan membahagiakan orang tua. Ya,,,,, karena itulah impian
setiap anak yang mengerti betapa besar jasa orang tua. Kenyataannya,
sudah berapa banyak kata – kata kasar yang menyayat hati ibu dan juga
ayah kita? Membuat mereka menangis karena kelakuan kita? Lain halnya
ketika mereka menangis bahagia, melihat anaknya berhasil meraih impian
dan membanggakan mereka. Terkadang kita melihat bahwa kebahagian anak
adalah kebahagian orang tua juga, tetapi kesedihan orang tua kita,
terkadang kita tidak tahu atau mungkin tidak kita sadari.
Mengutip dari lagu milik Il Divo “Mama”:
Mama thank you for who I am
Thank you for all the things I'm not
Forgive me for the words unsaid
For the times
I forgot
Mama remember all my life
You showed me love, You sacrificed
Think of those young and early days
How I've changed
along the way
And I know you believed
And I know you had dreams
And I'm sorry it took all this time to see
That I am where I am because of your truth
And I miss you,Yeah I miss you
Mama forgive the times you cried
Forgive me for not making right
All of the storms I may have caused
And I've been wrong
Dry your eyes
Mama I hope this makes you smile
I hope you're happy with my life
At peace with every choice I made
How I've changed
Along the way
'Cause I know you believed in all of my dreams
And I owe it all to you, Mama
Teringat juga lagu jaman SD dulu yang liriknya begini:
Apa yang kuberikan untuk mama, untuk mama tersayang
Tak ku miliki sesuatu berharga, untuk mama tercinta
Oh hanya ini kunyanyikan
Senandung dari hatiku untuk mama
Hanya sebuah lagu sederhana
Lagu cintaku untuk mama.
Dua
kutipan lagu di atas sama – sama punya pesan yang sama yaitu rasa
terima kasih kepada mama/ibu dengan harapan bahwa mama/ibu akan bahagia
dengan apa yang kita miliki sekarang. Jadi apakah kita sudah melakukan
yang terbaik untuk mereka? Selagi mereka masih ada, berbahagialah,
lakukan yang terbaik untuk mereka, dan buat mereka bangga memiliki anda.
Karena kebahagian kita adalah kebahagiaanya, maka buatlah
kebahagiaannya menjadi kebahagian kita juga.
No comments:
Post a Comment